PULIH MARI BALI WUTUH PURNA WALUYA JATI  
Daftar Jamu Godog Kendhil Kencana >>>Jamu Godog Penurun Cholesterol – LEMAK NORMAL 
 
Obesity increases a person's risk of illness and death due to diabetes, stroke, heart disease, hypertension, high cholesterol, and kidney and gallbladder disease.  
Obesity may increase the risk for some types of cancer. It is also a risk factor for the development of osteoarthritis and sleep apnea.  
Kolesterol & Penyakit 
 
 
Penyakit Jantung Koroner 
Siapapun dapat memiliki kadar kolesterol tinggi, orang tua  maupun muda, gemuk maupun kurus, dan seterusnya. 
 
Penderita kadar kolesterol tinggi (khususnya LDL) adalah sasaran utama untuk  menderita penyakit kardioserebrovaskular, termasuk penyakit jantung koroner.  Fakta menunjukan 80% pasien penyakit jantung meninggal mendadak karena penyakit  jantung koroner, dan bahkan 50% di antaranya tanpa gejala sebelumnya. 
 
Penyakit ini disebabkan oleh kadar kolesterol LDL berlebihan yang membentuk plak  aterosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung dan mengakibatkan otot  jantung tidak menerima aliran darah yang cukup. Kolesterol LDL merupakan faktor  risiko utama penyakit jantung koroner. Selain LDL, faktor risiko lain yang harus  diukur dan diketahui adalah: - Merokok
 
- HDL rendah (< 40 mg/dl)
 
- Hipertensi (tekanan darah tinggi) >140/90 mmHg atau sedang dalam   pengobatan antihipertensi
 
- Usia Pria > 45 tahun, dan wanita > 65 tahun
 
- Adanya riwayat keluarga langsung/sedarah yang menderita penyakit   jantung/stroke:
 
Jika Pria : < 55 tahun 
Jika Wanita : < 65 tahun 
 Target kolesterol LDL yang ideal tergantung dari jumlah  faktor risiko di atas. Gejala-gejala penyakit jantung koroner adalah: 
  -   
Rasa tertekan (seperti ditimpa beban, nyeri, terjepit,   diperas, terbakar) di dada, dan dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan   punggung.  
-   
Tercekik atau sesak selama lebih dari 20 menit Keringat   dingin, lemah, jantung berdebar, dan pingsan.  
-   
Berkurang jika beristirahat, tetapi bertambah berat   dengan aktivitas.  
 Mulailah kontrol kolesterol Anda sekarang untuk mendeteksi  risiko penyakit jantung secara dini! 
  
 
Penyakit Stroke   
Selain dapat menyumbat pembuluh darah ke jantung, plak aterosklerosis juga  dapat menyumbat pembuluh darah otak sehingga otak tidak menerima aliran darah,  atau yang sering disebut dengan stroke. 
 
Waspadai gejala-gejala serangan stroke: 
   
-   
Gejala yang sifatnya ringan:  
bicara tiba-tiba jadi pelo  
-   
Gejala yang sifatnya berat:  
kelumpuhan anggota gerak tubuh,  
wajah menjadi tidak simetris atau 
bahkan jika terjadi perdarahan otak dapat menyebabkan KEMATIAN  
 Waspadai gejala tersebut dan ambil tindakan yang cepat agar  tidak menjadi lebih parah. 
Mulailah kontrol kolesterol Anda sekarang dan hidup bebas dari stroke! 
  
Diabetes Mellitus (Kencing Manis) 
Diabetes Mellitus atau Kencing Manis adalah keadaan di mana kadar gula darah  melebihi batas normal. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang  tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.  Kolesterol LDL pada penderita Diabetes lebih ganas karena bentuknya lebih padat  dan ukurannya lebih kecil (Small Dense LDL) sehingga sangat mudah masuk dan  menempel pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (Aterogenik).Sehingga pada  penderita Diabetes Mellitus kematian utama disebabkan oleh penyakit  kardioserebrovaskular. Pasien Diabetes Mellitus sangat penting untuk menekan  kolesterol khususnya LDL hingga <100mg/dL. Hal ini disebabkan karena Diabetes  Mellitus adalah kondisi yang dianggap sama dengan orang yang terkena penyakit  jantung koroner. 
Bahkan pada pasien Diabetes Mellitus yang sudah terkena penyakit jantung  koroner, target LDL-nya lebih rendah lagi yakni < 70 mg/dL. Kadar gula darah  yang tinggi dan berlangsung lama akan memicu terjadinya aterosklerosis pada  arteri koroner dan menyebabkan penyakit jantung koroner. Bahkan pasien dengan  diabetes cenderung mengalami gangguan jantung pada usia yang masih muda. Bila  Anda menderita penyakit Diabetes, mulailah kontrol kolesterol Anda sekarang! 
  
Disfungsi Ereksi (Gangguan Ereksi) 
Salah satu penyakit yang paling menakutkan bagi para lelaki dewasa adalah  ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang memadai untuk  melakukan hubungan seksual yang memuaskan, atau yang disebut disfungsi ereksi.  Lalu, apa hubungannya dengan kolesterol? Pembentukan plak aterosklerosis akibat  kolesterol tinggi dapat terjadi pada pembuluh darah  penis (penyumbatan pada  arteri dorsalis penis) sehingga menyebabkan penis tidak mendapatkan aliran darah  yang cukup untuk ereksi. Kontrol Kolesterol Anda dan pertahankan hubungan  seksual yang memuaskan.   
  |   
Tidak ada komentar:
Posting Komentar