PULIH MARI BALI WUTUH PURNA WALUYA JATI  Wasir (痔 - 痔疮 - 痔病), atau sering disebut ambeien (dalam bahasa  Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid atau Haemorrhoid dan dalam  bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan  pada anus di mana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang  kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien  disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu  misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu  banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras  saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga  pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu  keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih  rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih  sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya  saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria. Gejala Wasir bisa mengeluarkan darah,  terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat  bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus  menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan kehilangan darah yang berat  atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.  DiagnosisWasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah. Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Diagnosis wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan hasil  pemeriksaan di daerah anus dan rektum. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor atau  kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi. Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala.  Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi konstipasi dan peregangan yang  menyertainya. Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami  perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat  dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi  layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2  minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar  infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik  (elektrokoagulasi). Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal. Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati dengan cara: 
 Pengobatan wasir dapat secara herbal.  |   
Berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia disebabkan oleh pola dan gaya hidup manusia itu sendiri. Namun ternyata, kedokteran modern yang menggunakan obat berbahan dasar kimia tidak mampu menyembuhkan semua penyakit tersebut. Jamu/Herbal tradisional yang merupakan warisan leluhur bangsa ini, menjadi pilihan yang banyak dipakai untuk pengobatan alternatif. Disamping murah, jamu juga tidak mengandung bahan kimia yang bisa saja justru menimbulkan efek samping yang lain pada tubuh kita.
Sabtu, 24 Desember 2011
Wasir 1 - Ambeien
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar