PULIH MARI BALI WUTUH PURNA WALUYA JATI Fitofarmaka (Phytopharmaca/Phytopharmacy) (Clinical based herbal medicine) Logo Fitofarmaka  Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat      disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang      telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan      uji klinik pada manusia dengan kriteria memenuhi syarat lmiah,      protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten,      memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat.      Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk      menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan.      Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal      karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan  khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan  produk jadinya telah di standarisasi. Uji klinik yang dilakukan meliputi :
 Fitofarmaka di Indonesia: 1. Nodiar® Kimia Farma, fitofarmaka diare (mencret) 2. X-Gra ® Phapros, fitofarmaka lemah syahwat (impoten - aphrodisiaka) 3. Stimuno ® Dexa Medica, fitofarmaka modulator imun (imunomodulator) 4. Tensigard ® Phapros, fitofarmaka hipertensi (darah tinggi) 5. Rheumaneer ® Nyonya Meneer, fitofarmaka rematik 6. Diabmeneer ® Nyonya Meneer, fitofarmaka diabetes (kencing manis) 1. Nodiar® Kimia Farma, fitofarmaka diare (mencret) Deskripsi Traditionally Psidii Folium Extract and Curcuma domestica Rhizoma Extract are used for curing diarrhoea. 
 Each Nodiar tablet contains : Attapulgite 300 mgIndikasi Traditionally used for treatment of non specific diarrhoea 
 
 
 2. X-Gra ® Phapros, fitofarmaka lemah syahwat (impoten - aphrodisiaka) Komposisi Tiap kapsul berisi: 
 
 
 Sehari 2 kapsul diminum sebelum tidur secara rutin minimal selama 1 bulan. Efek Samping 
 Doos isi 3 blister @ 10 kapsul Doos isi 4 catch cover @ 10 kapsul 3. Stimuno ® Dexa Medica, fitofarmaka modulator imun (imunomodulator) Deskripsi STIMUNO® adalah imunomodulator dari herbal  alami membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Stimuno terdaftar sebagai  FITOFARMAKA , dibuat dari ekstrak tanaman Phyllanthus niruri (meniran) yang  terstandarisasi dan telah melalui berbagai uji pre-klinik dan klinik. Sebagai  imunomodulator (pengatur sistem imun), Stimuno membantu merangsang tubuh  memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar  daya tahan tubuh bekerja optimal. KomposisiTiap 5 ml Stimuno Sirup mengandung ekstrak Phyllanthus niruri 25 mg Tiap kapsul Stimuno mengandung Phyllanthus niruri 50 mg Indikasi Membantu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh Dosis Sirup untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas Anak : 3 kali sehari 1 sendok takar sirup (5 ml) Kapsul untuk dewasa Dewasa : 3 kali sehari 1 kapsul Kemasan STIMUNO® tersedia dalam bentuk sirup 60 ml dan 100 ml untuk anak-anak serta dalam bentuk kapsul untuk dewasa Nomor Registrasi Stimuno sirup 60 ml dan 100 ml : POM FF 041600421 Stimuno kapsul : POM FF 041300411 4. Tensigard ® Phapros, fitofarmaka hipertensi (darah tinggi) Komposisi Tiap kapsul berisi: 
 Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik Kontraindikasi hipersensitif terhadap bahan yang dikandung dalam Tensigard Dosis Dosis terapi: 3 x sehari 1 kapsul Dosis pemeliharaan: 2 x sehari 1 kapsul Efek Samping 
 Doos isi 3 blister @ 10 kapsul 5. Rheumaneer ® Nyonya Meneer, fitofarmaka rematik Komposisi 
 
 Pengobatan: Diminum sehari 2 kali pagi & Malam @ 2 kapsul. Diminum 3 hari berturut-turut. Anjuran Selama menggunakan obat, sebaiknya istirahat yang cukup. Kemasan 20 Kapsul 6. Diabmeneer ® Nyonya Meneer, fitofarmaka diabetes (kencing manis) Komposisi 
 Indikasi can assist to reduce blood glucose concentrate Dosis 3 capsules, once daily after meal  |   
Berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia disebabkan oleh pola dan gaya hidup manusia itu sendiri. Namun ternyata, kedokteran modern yang menggunakan obat berbahan dasar kimia tidak mampu menyembuhkan semua penyakit tersebut. Jamu/Herbal tradisional yang merupakan warisan leluhur bangsa ini, menjadi pilihan yang banyak dipakai untuk pengobatan alternatif. Disamping murah, jamu juga tidak mengandung bahan kimia yang bisa saja justru menimbulkan efek samping yang lain pada tubuh kita.
Selasa, 17 Januari 2012
FITOFARMAKA 1 (Phytopharmaca/Phytopharmacy) (Clinical based herbal medicine)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)














Tidak ada komentar:
Posting Komentar