Rabu, 18 Januari 2012

Obat Herbal Terstandar 1 (OHT) (Scientific based herbal medicine) (Standardized Herbal Medicine)



PULIH MARI BALI WUTUH PURNA WALUYA JATI


Obat Herbal Terstandar (OHT) (Scientific based herbal medicine) (Standardized Herbal Medicine)
Logo Obat Herbal Terstandar

Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik (uji pada hewan) dengan mengikuti tandar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.


Obat Herbal Terstandar (OHT)
  1. Diapet ® SOHO, OHT diare (mencret)
  2. Fitolac ® Kimia Farma, OHT laktagoga (pelancar ASI)
  3. Fitogaster ® Kimia Farma, OHT karminatif (peluruh kentut)
  4. Glucogard ® Phapros, OHT diabetes (kencing manis)
  5. Irex Max ® Bintang Toedjoe, OHT lemah syahwat (impoten - aphrodisiaka)
  6. Kiranti Pegal Linu ® Orang Tua, OHT pegal linu
  7. Kiranti Sehat Datang Bulan ® Orang Tua, OHT sindrom prahaid (PMS - Pre-menstruation Syndrom)
  8. Sehat Kuat (Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao) ® Daun Teratai, OHT kanker (neoplasma ganas)
  9. Lelap ® SOHO, OHT gangguan tidur (hipnotika)
  10. Teh Songgolangit ® Songgolangit Herbal - Surabaya, OHT rematik
  11. Stop Diar Plus ® Air Mancur - Wonogiri, OHT diare (mencret)
  12. Virugon Cream ® Konimex, OHT herpes (dompo)
  13. Tolak Angin ® Sido Muncul, OHT masuk angin


1. Diapet ® SOHO, OHT diare (mencret)
Deskripsi
Indonesia kaya akan tanaman obat herbal yang beraneka ragam. Oleh karena itu, keaneka ragaman dan kekayaan alam tersebut perlu dimanfaatkan secara maksimal. Walaupun berbagai tanaman obat telah terbukti secara empiris dan sudah turun menurun digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, namun industri herbal dan jamu Indonesia belum dapat bersaing dengan negara lain seperti halnya Malaysia, Thailand, China dll.
Berbagai penyakit dapat diatasi dengan menggunakan tanaman herbal asli Indonesia, seperti halnya penyakit diare. Tanaman asli Indonesia yang sudah terbukti dan sering digunakan untuk mengatasi penyakit diare adalah jambu biji, kunyit, buah delima, tanaman jarak, daun teh, dan buah mojokeling. Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa tanin dalam tanaman herbal tersebut bersifat antibakteri dan dapat membantu mengurangi rasa mulas akibat diare. Dari semua tanaman herbal untuk mengatasi diare tersebut, daun jambu biji merupakan salah satu tanaman herbal favorit yang paling sering digunakan untuk mengatasi masalah diare. Secara tradisional, air rebusan daun jambu biji dipercaya untuk mengatasi diare yang sifatnya non spesifik
Komposisi
  • Psidii Folium 24%
  • Curcuma Domesticae Rhizoma 20%
  • Coicis Lacrymae-jobii Semen 41%
  • Terminaliae Chebulae Fructus 8%
  • Granati Pericarpium 7%
Indikasi
  • diare non spesifik
  • mengurangi frekuensi buang air besar
  • memadatkan tinja
  • menyerap racun pada penderita diare
  • bukan sebagai pengganti oralit
  • mengatasi rasa mulas
Dosis
Dewasa dan anak-anak : 2 kali sehari 2 kapsul.
Diare akut : 2 kali sehari 2 kapsul dengan jarak waktu 1 jam


Kemasan
25 strip @ 4 kapsul @ 600 mg

Perhatian dan Peringatan
  • Hindari makanan/minuman yang asam dan pedas selama belum sembuh.
  • Simpan obat di tempat sejuk dan kering terlindung dari cahaya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diapet NR

Komposisi 
Setiap kapsul Diapet mengandung ekstrak :
  • Attapulgite 42%
  • Karbon Aktif 10%
  • Psidii Folium 10%
  • Curcuma Domesticae Rhizoma 8%
  • Coicis Lacrymae-jobii Semen 17%
  • Terminaliae Chebulae Fructus 3%
  • Granati Pericarpium 3%  
Dosis
Dewasa: sehari 2 x 2 takaran (10ml)
Anak - anak: sehari 2 x 1 takaran (10 ml)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diapet Sirup

Komposisi
Setiap 1 takaran (10 ml) mengandung ekstrak :
  • Psidii Folium 1.4%
  • Curcuma Domesticae Rhizoma 1.2%
  • Terminaliae chebulae Fructus 0.5%
  • Granati Pericarpium 0.4% 
Dosis
Dewasa: sehari 2 x 2 takaran (10ml)
Anak - anak : sehari 2 x 1 takaran (10 ml)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan
Diapet, yang diproduksi oleh PT SOHO Industri Pharmasi, hadir di market pasar obat diare sejak 15 Maret 2000. Sejak awal perkembangannya, Diapet memposisikan diri sebagai obat diare alami. Komposisi alami Diapet terdiri dari ekstrak daun jambu biji, kunyit, biji jali, buah mojokeling, dan kulit buah delima. Diapet merupakan salah satu obat herbal yang diformulasi khusus oleh perusahaan Indonesia dengan mengutamakan local content dari bahan herbal Indonesia.
Sejak diluncurkan dipasaran, Diapet dengan cepat dapat diterima oleh konsumen Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan karena bahan-bahan alami yang digunakan oleh Diapet sebenarnya merupakan bahan baku tradisional herbal Indonesia yang telah digunakan secara turun menurun dan dipercaya telah terbukti efektif dapat mengatasi masalah diare.
Untuk memenuhi market obat diare anak, pada tanggal 15 Mei 2003, Diapet mengembangkan salah satu variannya yaitu Diapet sirup. Sesuai dengan tuntutan perkembangan market obat diare, diluncurkan juga Diapet NR pada tanggal 6 Juni 2005 untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menderita diare karena salah makan. Komposisi Diapet NR dilengkapi dengan adanya penambahan karbon aktif dan attapulgite untuk membantu penyerapan racun. Kedua varian tersebut turut mendukung perkembangan demand Diapet di pasaran.
Pada tahun 2005, Diapet memperoleh status sebagai “obat herbal terstandard” dari Balai Pengawasan Obat & Makanan (BPOM) setelah lulus uji pre-klinis dalam hal khasiat dan keamanannya sebagai obat diare. Peningkatan status herbal terstandar ini makin mendorong peningkatan kepercayaan konsumen terhadap Diapet.
Sejalan dengan perkembangannya sebagai salah satu brand di kategori obat diare, berbagai penghargaan telah diterima oleh Diapet sebagai berikut : Top Brand dari tahun 2005 hingga tahun 2011, Indonesian Best Brand Award (IBBA) dari tahun 2007 hingga tahun 2011, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) dari tahun 2006 hingga tahun 2011, dan Digital Marketing Awards 2011.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keunggulan Produk
  • Merupakan produk alami dari bahan utama herbal alami Indonesia
  • Diformulasi khusus dan dikemas secara modern, praktis untuk mengatasi masalah diare
  • Diproduksi oleh perusahaan farmasi dengan standar farmasi (CPOB – Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar)  dan sesuai dengan standar ISO 9001
  • Telah lolos uji pre klinis dari segi effektifitas dan keamanannya, sehingga meningkat statusnya dari “jamu” menjadi “obat herbal standard”
  • Dalam kemasan catch cover yg praktis dengan harga terjangkau
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
FAQ

Apakah Diapet dapat digunakan untuk anak-anak ?
Diapet tersedia dalam bentuk sirup yang khusus digunakan untuk anak-anak. Diapet sirup tersedia dalam kemasan 60 ml dengan rasa yang enak dan disukai oleh anak- anak.

Bagaimana efektivitas Diapet sebagai anti diare ? Apakah ada efek sampingnya ?
Diapet sudah lulus uji pre klinis dan mendapatkan status sebagai "obat herbal terstandar " oleh BPOM, sehingga sudah teruji secara efektivitas dan keamanannya, tanpa efek samping karena alami. Status herbal terstandar ini hanya diberikan untuk produk jamu/obat traditional yang telah diuji dan terbukti efektivitas dan keamanannya. Uji pre klinis Diapet dilakukan oleh PT Soho Industri Pharmasi bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UGM.

Apakah komposisi utama dari Diapet ?
Komposisi utama Diapet adalah ekstrak daun jambu biji dan kunyit. Daun jambu biji dipercaya mempunyai kemampuan sebagai anti diare karena kaya akan kandungan komponen flavonoid seperti tanin. Selain itu kunyit dan daun jambu biji mempunyai aktivitas sebagai antibakteri.

Apakah Diapet benar produk alami ?
Diapet merupakan produk herbal alami, bahan - bahan herbal dalam Diapet adalah bahan-bahan alami yang biasa digunakan secara tradisional dan turun temurun di Indonesia , untuk mengatasi masalah sakit perut dan diare. Komposisi Diapet terdiri dari daun jambu biji, kunyit, biji jali, buah mojokeling dan kulit buah delima. Semua bahan alami tersebut diproses secara modern dalam bentuk ekstrak dan dikemasan dengan tehnologi modern yang memenuhi standar cara pembuatan obat yang baik dan benar (CPOB).


2. Fitolac ® Kimia Farma, OHT laktagoga (pelancar ASI)
Komposisi
Sauropi Folium Ekstrak

Indikasi
membantu memperlancar ASI


3. Fitogaster ® Kimia Farma, OHT karminatif (peluruh kentut)


Komposisi
Curcumae Domesticae Rhizoma ekstrak

Indikasi
membantu meredakan perut kembung
karminatif
obat untuk meredakan kolik angin dalam perut dengan mengeluarkan gas dari saluran pencernaan makanan

 4. Glucogard ® Phapros, OHT diabetes (kencing manis)


Deskripsi
Glucogard is a standardized extrac of Momordiceae Fructus and Morindae Folium. Glucogard controls blood sugar naturally with the action of increasing "glucose uptake" & glycogen synthesis, stimulating insulin secretion, inhibiting glucose absorption from channel digest (GIT) . Glucogard is one of Indonesia FDA proven for standardized herbal product.

Komposisi
  • Momordiceae Fructus
  • Morindae Folium
Indikasi
membantu meringankan gejala kencing manis


5. Irex Max ® Bintang Toedjoe, OHT lemah syahwat (impoten - aphrodisiaka)
Komposisi
Tiap kapsul mengandung :
  • Yohimbehe Cortex extract 125 mg
  • Eurycomae Radix extract 50 mg
  • Panacis Radix extract 50 mg
  • Retrofracti Fructus extract 5 mg.
Indikasi
Membantu memelihara kesehatan dan stamina tubuh.

Kontra Indikasi
Penderita penyakit hati dan ginjal.

Dosis
1 kali sehari 2 kapsul, diminum beberapa saat sebelum efek yang diinginkan, sebaiknya diminum setelah makan. Agar efek maksimal dianjurkan diminum rutin setiap hari.

Kemasan
Kapsul 4's.

Perhatian dan Peringatan
Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit jantung dan darah tinggi yang berat.



3 komentar: